MIN 1 KOTA MADIUN BERIKAN TALI ASIH PADA SISWA-SISWI YATIM

Kota Madiun (MIN 1 ) – Tak sekedar seremonial semata. Serangkaian acara Maulid masih terus bergulir. Jum’at (15/11) MIN 1 Kota Madiun memberikan tali asih kepada siswa-siswi yatim. Acara ini digelar di musholla kampus 1 MIN 1 Kota Madiun pada pukul 09.00-10.00 WIB. Pemberian tali asih pada siswa-siswi yatim ini bertujuan untuk meneladani sifat Baginda Rasulullah dan memberikan tuntunan sikap berbagi kepada sesama manusia terlebih ajaran Islam sangat menganjurkan untuk menyantuni anak-anak yatim.

Anak yatim merupakan amanah yang Allah berikan kepada manusia yang berakal. Mereka diamanahkan untuk disantuni sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga. Indahnya berbagi adalah salah satu ajaran agama Islam yang mengajarkan kepada para pemeluknya, untuk saling membantu antar sesama, lebih dari itu pikiran dan naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk bersikap peduli terhadap segala penderitaan, kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan sesama.

Seperti halnya Keluarga Besar MIN 1 Kota Madiun yang melakukan pemberian tali asih berupa santunan siswa-siswi yatim melalui pendataan anak yatim yang dilakukan oleh walikelas 1 hingga kelas 6. Menariknya dalam agenda ini donatur tidak hanya dari dana kotak amal hari jum’at saja tetapi juga melalui donatur wali murid, guru/karyawan MIN 1 Kota Madiun.

“Alhamdulillah uang terkumpul 6.000.000 dan sudah teralokasikan pada siswa siswi yatim di MIN 1 Kota Madiun sejumlah 38 siswa siswi yatim baik yang ada dikampus 1 maupun dikampus 2.” Ucap Harnik selaku koordinator acara pemberian tali asih kepada siswa siswi yatim.

Kambali selaku Kepala MIN 1 Kota Madiun menyerahkan santunan kepada siswa-siswi yatim. Suasana hangat sungguh terasa. Senang, haru dan menyatu nampak tercipta.

“Harapannya dalam kegiatan ini tentunya dapat memberikan kebahagiaan kepada setiap anak. Anak-anak yatim adalah generasi penerus bangsa, yang harus di bimbing dan diberi perhatian serta kasih sayang. Bagaimana pun, masa depan bangsa berada ditangan mereka.” Ucap Kambali usai acara pemberian tali asih (15/11).

“Alhamdulillah acara tersebut berjalan penuh dengan haru dan penuh suka cita., setelah itu mereka pun bersalam-salaman dan berterimakasih atas santunan yang telah diberikan. Pemberian santunan kepada anak yatim merupakan salah satu bentuk semangat kepedulian dan kebersamaan untuk berbagi dan menyalurkan energi yang baik bagi yang membutuhkan.” Pungkas Harnik selaku koordinator acara pemberian tali asih siswa siswi yatim. (EM)